Tantangan pelaksanaan politik luar negeri dan diplomasi Indonesia saat ini sangat kompleks sejalan dengan perkembangan hubungan internasional. Untuk itu diperlukan strategi yang mumpuni dalam menghadapi tantangan tersebut. Salah satu strategi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan diplomasi tersebut adalah adalah dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal dan berkompeten dalam pelaksanaan diplomasi, khususnya negosiasi dengan para stakeholders yang berasal dari berbagai negara di dunia.

Salah satu kompetensi yang mutlak dalam pelaksanaan diplomasi adalah kemampuan berbahasa asing yang dilaksanakan melalui penyelenggaraan diklat bahasa asing bagi pegawai Kementerian Luar Negeri. Penguasaan bahasa asing secara langsung akan berdampak terhadap kelancaran proses diplomasi dengan stakeholders dari negara- negara mitra Indonesia agar misi Kementerian Luar Negeri dapat terlaksana dengan baik.

Melalui diklat bahasa asing, peserta yang merupakan pegawai Kementerian Luar Negeri akan dibekali kemampuan peningkatan berbahasa asing, khususnya bahasa resmi PBB. Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan pegawai Kementerian Luar Negeri, khususnya para Pejabat Dinas Luar Negeri (PDLN) dapat memberikan dan meningkatkan kontribusi positif dalam upaya mendukung pencapaian visi misi serta tugas dan fungsi Kementerian Luar Negeri baik di pusat maupun di Perwakilan RI.