UPT SESPARLU
Diklat Sesparlu merupakan
diklat fungsional berjenjang tertinggi bagi diplomat Indonesia.
Pelaksanaannya merujuk pada Permenlu Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Pelatihan Fungsional Diplomat.
Diklat ini merupakan sarana peningkatan kompetensi bagi para diplomat senior Indonesia yang telah berkarya lebih kurang 15-17 tahun di Kementerian Luar Negeri dan telah sedikitnya dua kali ditempatkan di Perwakilan RI. Diklat Sesparlu merupakan prasyarat bagi para diplomat senior untuk dapat dipertimbangkan dan dipromosikan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dan mendapatkan gelar diplomatik Minister Counsellor.
Pada tahun 2024, Pusdiklat bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan Integrasi Diklat Sesparlu Angkatan ke-74 dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II). Diklat integrasi tersebut berlangsung mulai awal Maret hingga akhir Juli 2024, dan dapat diikuti oleh 30 diplomat madya.
Persyaratan Peserta
- Lulus Seleksi Administrasi (memiliki SK pengangkatan ke dalam Jenjang Ahli Madya atau sertifikat lulus Uji Kompetensi promosi kenaikan Jenjang Ahli Madya dari Pusbinjabfung atau berada dalam pangkat IV/a, Skor TOEFL minimal 550/skor bahasa internasional lainnya yang setara, SKP 2 tahun terakhir dengan hasil minimal baik, memiliki sertifikat Sesdilu).
- Tidak
sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, dan/atau
sedang dalam proses pemeriksaan karena diduga melakukan pelanggaran
disiplin tingkat sedang atau berat
- Kuota 20-30 Peserta
Diklat Sesparlu Angkatan ke-74 dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2024
Durasi 20-21 minggu
Tujuan atau Sasaran Pelatihan
Diklat Sesparlu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis, manajerial, dan sosio kultural bagi Diplomat Madya, dalam bidang diplomasi dan hubungan internasional, manajemen, serta kepemimpinan. Diklat Sesparlu fokus pada peningkatan tiga kompetensi pada tataran strategis, yaitu pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), dan perilaku (attitude).
Diklat Sesparlu menyiapkan peserta sebagai calon pemimpin yang memiliki karakter leadership, dapat beradaptasi dengan situasi eksternal yang selalu berubah, serta mampu memastikan bahwa segenap sumber daya yang berada di bawah koordinasinya berkontribusi pada pencapaian misi institusi.
Penyelenggaraan Integrasi Diklat Sesparlu dan PKN II ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi diplomat madya, utamanya kompetensi kepemimpinan sesuai standar nasional yang ditetapkan LAN.
Metode Pembelajaran
Fokus materi diklat
adalah kepemimpinan dan terobosan strategis, dengan metode pembelajaran
klasikal dalam bentuk diskusi dan seminar, serta non-klas seperti TASKAP
(kertas karya perorangan), Multi-stages Negotiation Sin (MSNS),
Leaders' Fellowship, Final Project, dan Kunjungan Lapangan Provinsi/Daerah
di Indonesia.
Materi Pembelajaran
1. Materi Pelatihan Dasar-Dasar Diplomasi dan Politik Luar Negeri
2. Materi Pelatihan Isu-isu Strategis dan Arah Kebijakan Luar Negeri Idnoesia
3. Materi Pelatihan Diplomasi Bilateral dan Pengenalan Mitra Strategis Indonesia
4. Materi Pelatihan Regional dan Multilateral
5. Materi Pelatihan Diplomasi Ekonomi
6. Materi Pelatihan Komunikasi dan Diplomasi Publik
7. Materi Pelatihan Hukum dan Perjanjian Internasional (dan pelindungan Badan Hukum Indonesia)
8. Materi Pelatihan Layanan Protokol dan Konsuler
9. Materi Pelatihan Pelindungan Warga Negara Indonesia
10. Keterampilan Pendukung Diplomasi
11. Materi Pelatihan Manajemen Kelembagaan dan Dukungan Diplomasi
12. Materi Pelatihan Pembinaan Karakter, Kepemimpinan, dan Nilai Kebangsaan
Background Colour
Font Face
Font Size
Text Colour